Laman

Trik Sehat

Blog yang berisi berbagai trik kesehatan bermanfaat buat banyak orang

Panduan Budidaya Tanaman Jarak Pagar yang Benar

 cara budidaya jarak pagar

Budidaya tanaman jarak pagar - Seperti kita tahu tanaman jarak pagar sangat bermanfat buat manusia. Selain pohonnya yang bisa di manfaatkan, nilai lebih jarak pagar terletak pada, daun dan getah yang di hasilkan. Untuk itu tidak heran banyak orang yang berlomba-lomba ingin membudidayakan tanaman jarak pagar ini.

Nah buat anda yang ingin membudidayakan jarak pagar ini, alangkah baiknya jika lebih dulu mengenal lebih dekat tentang tanaman jarak pagar. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Deskripsi tanaman jarak pagar dan nama daerahnya


Berbagai nama daerah jarak pagar : sunda (jarak kosta, jarak budeg), jawa (jarak gundul, jarak pager), madura (kalekhe paghar), bali (jarak pager), nusatenggara (lulu mau, paku kase, jarak pageh), alor (kuman nema), sulawesi (jarak kosta, jarak wolanda, bindalo, bintalo, tondo utomene), maluku (ai huwa kamala, balacai, kadoto).

Deskripsi tanaman jarak pagar - Jarak pagar termasuk famili euphorbiaceae, satu famili dengan karet dan ubikayu. Pohonnya berupa perdu dengan tinggi tanaman 1 – 7 m, bercabang tidak teratur. Batangnya berkayu, silindris bila terluka mengeluarkan getah. Daunya berupa daun tunggal, berlekuk, bersudut 3 atau 5, tulang daun menjari dengan 5 – 7 tulang utama, warna daun hijau (permukaan bagian bawah lebih pucat dibanding bagian atas).

Panjang tangkai daun antara 4 – 15 cm. Bunga berwarna kuning kehijauan, berupa bunga majemuk berbentuk malai, berumah satu. Bunga jantan dan bunga betina tersusun dalam rangkaian berbentuk cawan, muncul diujung batang atau ketiak daun. Buah berupa buah kotak berbentuk bulat telur, diameter 2 – 4 cm, berwarna hijau ketika masih muda dan kuning jika masak. Buah jarak terbagi 3 ruang yang masing – masing ruang diisi 3 biji. Biji berbentuk bulat lonjong, warna coklat kehitaman. Biji inilah yang banyak mengandung minyak dengan rendemen sekitar 30 – 40 %

Tentang morfologi tanaman jarak pagar


Jarak pagar  merupakan salah satu species familia euphorbiaceae. Tanaman jarak pagar ini secara morfologi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Tanaman perdu, biasanya tinggi tanaman 1-7 m , bercabang tidak teratur. Batangnya berkayu, silindris bila terluka mengeluarkan getah. Daunya berupa daun tunggal, berlekuk, bersudut 3 atau 5, tulang daun menjari dengan 5 - 7 tulang utama, warna daun hijau ( permukaan bagian bawah lebih pucat dibanding bagian atas).

Panjang tangkai daun kurang lebih 4 - 15 cm. Bunga berwarna kuning kehijauan, berupa bunga majemuk berbentuk malai, berumah satu. Bunga jantan dan bunga betina tersusun dalam rangkaian berbentuk cawan, muncul diujung batang atau ketiak daun. Buah berupa buah kotak berbentuk bulat telur, diameter 2 - 4 cm, berwarna hijau ketika masih muda dan kuning jika masak. Buah jarak terbagi 3 ruang yang masing - masing ruang diisi 3 biji. Biji berbentuk bulat lonjong, warna coklat kehitaman. (c.g.g.j van steenis, 2008 )

Mengenai klasifikasi tanaman jarak pagar


Divisi                 : spermatophyta
Subdivisi           : angiospermae
Kelas                : dicotyledonae
Ordo                : euphorbiales
Famili               : euphorbiaceae
Genus              : jatropha 
Spesies            : jatropha curcas l

Tentang proses reproduksi tanaman jarak pagar


Tanaman jarak pagar ini dapat melakukan reproduksi secara generatif atau secara seksual dan secara vegetatif buatan yaitu secara aseksual dengan bantuan manusia.

Secara generatif, reproduksi tanaman ini melalui proses polinasi atau sering disebut penyerbukan dan dilanjutkan oleh proses pembuahan. Penyerbukan pada tanaman jarak pagar ini dibantu oleh serangga. Serangga seperti lebah dan lalat tertarik dengan nectar yang terdapat pada bunga jarak pagar tersebut. Ketika serangga mengambil nectar pada bunga jarak, pollen pada bunga tersebut terbawa oleh kaki ataupun mulut serangga.

Sehingga apabila serangga berpindah dari satu bunga ke bunga yang lain pollen akan tertinggal pada bunga yang disinggahinya. Disinilah proses polinasi akan terjadi. Polinasi diawali dengan jatuhnya butir pollen pada stigma atau kepala putik. Selanjutnya pollen berkecambah membentuk buluh pollen yang akan tumbuh memanjang dan menembus jaringan stilus hingga sampai pada ovarium.

Buluh pollen yang membawa sperma  menuju ke ovulum atau bakal biji dan terjadilah proses pembuahan. Sperma yang masuk ke kantung embrio melebur dengan sel telur atau disebut singami menghasilkan zygote da sel sperma yang lain berfusi dengan inti kandung lembaga sekunder (triple fusion) menghasilkan endosperm. Zigot akan berkembang menjadi embrio dan endosperm di sini berfungsi memberi makan embrio. Setelah proses pembuahan ini bakal buah berkembang menjadi buah dan ovulum atau bakal biji berkembang menjadi biji.

Reproduksi secara vegetatif jarak pagar di bantu oleh manusia melalui jalan setek batang. Setek batang merupakan salah satu alternative dalam meningkatkan produksi tanaman ini. Setek batang dilakukan pada batang yang sehat dalam artian tidak busuk atau rapuh, tidak terjangkit penyakit dan umumnya batang yang sudah tua.


cara budidaya tanaman jarak pagar


Cara budidaya tanaman jarak pagar yang benar



Nah buat pembaca semua yang berkeinginan, membudidayakan tanaman jarak pagar ini, berikut kami jelaskan step by step, langkah-langkahnya. Silahkan di baca dan pahami hingga anda mendapatkan tambahan wawasan yang cukup dalam menanam tanaman jarak pagar ini.

Persiapan lahan

Jarak pagar akan tumbuh sangat subur pada lahan gembur dengan drainase yang baik. Pengolahan tanah umumnya dilakukan pada lahan bukaan baru. Sedangkan pada lahan garapan dapat langsung dilakukan pembuatan lubang tanam.

Persiapan lahan meliputi : pembukaan lahan, pengajiran dan pembuatan lubang tanam. Lahan yang akan ditanami dibersihkan dari semak belukar terutama disekitar calon tempat tanam. Pengajiran dilakukan dengan cara menacapkan ajir bambu atau sebatang kayu. Jarak disesuaikan dengan populasi tanaman yang diharapkan. Umumnya jarak tanam 2 x 2 meter.

Sebelum pembibitan, sebaiknya kita siapkan media tanam untuk stek dan benih. Pertama, kita pisahkan tanah dengan batu-batuan dengan cara diayak. Setelah itu kita campurkan dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1 banding 1. Aduk hingga tanah dengan pupuk kandang menyatu. Berikutnya siapkan polibek yang telah diberi lubang. Kemudian masukan tanah yang telah dicampur pupuk kandang.

Proses pembibitan
Bahan tanam dapat berasal dari stek maupun benih. Jika menggunakan stek, dipilih batang yang cukup berkayu. Bibit dari stek usianya kurang lebih 5 tahun. Stek yang dipilih adalah stek pucuk. Ukuran diameternya lebih dari 2,5 cm. Panjang yang diambil sekitar 30 cm. Warna stek sudah keabu-abuan. Dan sudah memiliki batang yang kuat di dalamnya.

Stek kemudian dipotong sepanjang 30 cm. Stek yang telah dipotong kemudian ditanam dalam polibek. Sedangkan bibit dari benih dipilih dari biji yang cukup tua, yaitu diambil dari buah yang telah masak, biasanya berwarna hitam.

Buah yang baik biasanya berwarna kuning serta bebas dari serangan penyakit. Biji di dalamnya dikeluarkan, kemudian dianginkan di rak pengering selam 3 sampai 4 hari. Sehingga meninggalkan kadar air 7 sampai 9%. Selanjutnya biji-biji tersebut direndam di dalam air selama 24 sampai 30 jam. Biji-biji yang tenggelam dipisahkan dari biji-biji yang mengapung.

Selanjutnya biji-biji yang tenggelam siap disemai. Biji yang mengapung, diteruskan perendamannya sampai 30 jam. Selanjutnya, biji-biji yang masih mengapung kita afkir. Biji-biji yang terpilih kemudian ditanam dalam polibek sedalam 1 cm. Posisi bagian lembaga berada di bawah. Setelah disemai kemudian ditutup kembali dengan tanah, lalu disiram.

Sebaiknya penyemaian dilakukan pada sore hari atau pagi hari sehingga tidak kena sengatan matahari. Empat hari kemudia akan muncul lembaga. Secara bertahap kemudian akan keluar daun. Daya tumbuh biasanya diatas 90%.

Proses penanaman jarak pagar


Penanaman dilakukan pada lubang yang telah dibiarkan selama 2 sampai 3 minggu pada awal musim hujan. Agar bibit tidak membusuk campurlah tanah dengan pupuk kandang dan pupuk buatan yang telah disiapkan. Lalu masukan ke dalam lubang tanam.

Potong polibek tempat bibit bagian bawah dan buatlah irisan sampai ujung. Kemudian masukan bibit pada lubang tanam. Lalu timbnlah dengan sisa tanah yang ada di permukaan. Padatkan dengan tanah sekitar permukaan dan dibuat cembung.

Pemangkasan pertama dilakukan setelah tanaman mencapai ketinggian 1 meter untuk merangsang pertumbuhan cabang. Pemangkasan dilakukan pada cabang yang telah berkayu atau berwarna kecoklat-coklatan dan menyisakan ketinggian tanaman sekitar 30 cm di atas permuakaan tanah. Pemangkasan yang dilakukan secara teratur akan membentuk tajuk seperti payung dan akan meningkatkan produksi tanaman.

Proses penyiraman
Pada awal pertumbuhan, tanaman sangat peka terhadap kekurangan air. Oleh karena itu perlu diari secukupnya. Pada musim kemarau, tanaman disiram 5 sampai 6 hari.

Untuk mengendalikana hama tanaman, lakukan penyemprotan dengan obat-obatan yang ramah lingkungan.

Tanaman jarak pagar mulai berbunga pada umur 3 sampai 4 bulan. Sedangkan pembentukan buah pada umur 4 sampia 5 bulan. Pemanenan dilakukan setelah buah cukup masak. Cari buah yang telah berwarna kuning dan biasanya mulai mengering. Buah biasanya masak pada usia 5 sampai 6 bulan. Cara memanen buah yang telah masak dipetik dengan tangan atau dengan gunting.

Produktivitas tanaman jarak biasanya berkisar 3,5 sampai 4 kilogram per pohon pertahun. Produktivitas akan stabil setelah tanaman berumur di atas 1 tahun. Buah jarak yang telah dipanen kemudian dikupas kulitnya, bisa dilakukan dengan tangan maupun dengan mesin pengupas.

Pengolahan tanaman jarak pagar


Biji jarak yang telah dikupas dan dikeringkan dapat diolah untuk menghasilkan minyak pasar dengan cara diperas dengan alat bantu. Sehingga diperoleh minyak yang diinginkan dan dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Nah itu dia berbagai informasi lengkap mengenai cara budidaya tanaman jarak pagar. Semoga bermanfaat buat pembaca semua. Salam.


Back To Top