Penyebab, gejala, dan terapi gloukoma - Bila yang belum tahu glaukoma, glaukoma merupakan nama penyakit yang menyerang mata. Glaukoma merupakan suatu jenis penyakit dengan gejala yang tidak langsung serta secara bertahap menyebabkan penglihatan atau pandangan pada mata makin lama akan semakin berkurang dan menyempit , dan bila tidak d obati pada akhirnya mengalami kebutaan. Hal tersebut disebabkan karena saluran cairan yang seharusnya keluar dari bola mata terhambat, alhasil bola mata akan makin membesar dan bola mata semakin menekan saraf mata yang berada pada belakang bola mata. Yang mana akhirnya syaraf mata tersebut tidak lagi mendapatkan aliran darah
Glaukoma disinyalir sebagai faktor yang paling banyak menyebabkan kebutaan pada seluruh manusia di dunia ini. Atau dengan kata lain, glaukoma merupakan jenis penyakit mata yang bisa menyebabkan kebuataan kedua setelah penyakit katarak.
Jenis-jenis gloukoma
1. Glaukoma terbuka primer
Glaukoma sudut terbuka primer merupakan hilangnya fungsi penglihatan dengan berbentuk bulatan hitam. Hal ini seperti saat melihat pada teropong yang memiliki sisi hitam pada semua bagian. Pada jenis ini, saluran tempat mengalirnya humor aqueus terbuka, tapi cairan dari bilik anterior mengalir agak lambat. Dan secara bertahap tekanan jadi meningkat serta menyebabkan kerusakan saraf optikus, dan penurunan fungsi penglihatan
Glaukoma sudut terbuka primer ialah jenis gloukoma yang paling banyak ditemukan. Glaukoma ini biasanya bersifat turunan, sehingga anda berisiko tinggi jika ada riwayat dalam keluarga. Biasanya terjadi pada usia dewasa sekitar di atas 40 tahun, serta berkembang perlahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Kebanyakan orang yang mengidap glaukoma sudut terbuka primer ini tidak menyadari jika mereka mengidapnya karena seringkali tidak terdapat gejala hingga terjadi kerusakan yang berat pada syaraf mata . Diperlukan pemeriksaan mata yang teratur untuk medeteksi
2. Glaukoma tertutup akut
Glaukoma sudut tertutup akut terjadi jika saluran tempat mengalirnya humor aquesus terhalang oleh iris. Ini ditandai dengan adanya cahaya redup. Pelebaran pupil menyebabkan penyumbatan aliran cairan karena terhalang oleh iris. Iris bisa menggeser ke depan dan secara tiba-tiba menutup saluran humor aqueus, sehingga terjadi peningkatan tekanan di dalam mata secara mendadak.
Glaukoma ini lebih cepat di temukan karena keluhan penderitanya yang cukup mengganggu. Gejala klinisnya, seperti sakit parah serta mendadak di dalam dan di sekeliling mata, menurunnya daya penglihatan dengan cepat, serta tampak pelangi bila melihat lampu, atau mata merah serta sakit kepala. Ada juga yang sampai muntah.
3. Glaukoma jenis sekunder
Glaukoma sekunder disebabkan oleh kondisi lain seperti kecelakaan, trauma, katarak, arthritis maupun operasi mata sebelumnya dan pembuluh darah yang tidak normal biasanya karena diabetes melitus. Obat tetes mata / tablet yang mengandung steroid dapat meningkatkan tekanan pada mata. Karena itu tekanan pada mata harus diukur teratur bila sedang menggunakan obat-obatan tersebut.
4. Jenis glaukoma kongenital
Glaukoma kongenital ini jarang terjadi. Glaukoma ini ditemukan saat kelahiran atau segera setelah kelahiran, biasanya di sebabkan karena sistem saluran pembuangan cairan di dalam mata tidak berfungsi dengan sempurna. Dan akibatnya tekanan bola mata meningkat dan menyebabkan pembesaran mata pada bayi, bagian depan mata jadi berair dan berkabut serta peka terhadap cahaya.
Gejala yang biasanya dilihat orang tua seperti : bola mata seperti lebih besar dari ukuran normal, kornea kurang jernih, takut jika melihat cahaya, serta keluar air mata bila terkena cahaya. Orangtua harus segera membawa anak dengan kelainan ini ke dokter spesialis .
Penyebab gloukoma
Penyebab utama glaukoma adalah meningkatnya tekanan bola mata diatas 20mmhg, penyebab lainnya adalah hipertensi dan diabetes melitus. Walapun jarang, dapat juga disebabkan emosi yang tidak stabil, migrain, penyempitan pembuluh darah, dll. Tekanan bola mata diatas normal yang terus menerus akan merusak saraf penglihatan, tetapi sering kali tidak disadari oleh pasies karena kerusakannya sedikit demi sedikit. Oleh karena itu perlu pemeriksaan mata jika telah berusia 40 tahun keatas. Tekanan bola mata yang diatas normal pada tahap awal akan diberikan obat tetes mata untuk menurunkan tekanan bola mata menjadi normal.
Apa saja yang mengakibatkan seseorang berisiko terkena penyakit mata glaukoma ??
a. Tekanan bola mata yang tinggi
b. Menderita miopia
c. Diabetes gula darah yang tinggi serta lama
d. Menderita tekanan darah tinggi
e. Migrain atau penyempiran pembuluh darah otak
f. Pernah kecelakaan/operasi pada mata sebelumnya
g. Menggunakan steroid dalam jangka waktu yang lama
h. Berusia di atas 45 tahun
i. Adanya riwayat penderita glaukoma di keluarga, saudara kandung lebih beresiko di bandingkan orang tua serta anaknya
Cara mencegah penyakit mata glaukoma
Suatu penyakit adalah salah satu cara yang paling penting. Sama seperti halnya penyakit glaukoma, meskipun penyakit ini umumnya menyerang pada orang yang sudah berusia diatas 40 tahun, tapi glaukoma dapat menyerang siapa saja dan usia berapa pun. Jika glaukoma di cegah sebelum terjadi kerusakan retina serta saraf mata, kemungkinan besar masih dapat disembuhkan
Mencegah penyakit glaukoma
· Lakukan dengan rutin pemeriksaan tekanan mata
· Lakukan pemeriksaan saat mata buram
· Hati-hati jika tekanan mata lebih dari 21 mmhg
· Saat memasusi usia 40 tahun, gunakan kacamata baca
· Hati-hati bila salah satu anggota keluarga pernah menderita glaukoma
· Jika sudah menderita glaukoma, konsumsi obat khusus yang di formulasikan guna mencegah kebutaan total
Pengobatan atau terapi untuk mengobati penyakit glaukoma
Tujuan terapi glaukoma tiap dokter sebenarnya sama namun kadang kebanyakn mendekatinya dengan perspektif yang berbeda. Kebanyakan pasien glaukoma datang ke spesialis mata pada kunjungan reguler karena mereka telah mengerti jika mereka memiliki penyakit dengan potensi kebutaan yang memerlukan pemeriksaan dan terapi. Tujuan utama pasien adalah menjaga penglihatannya. Tujuan jangka pendek adalah untuk mempertahankan struktur dan fungsi yang berdasarkan anatomi untuk dapat melihat. Pada saat merawat pasien, dokter perlu mengambil pemahaman baru mengenai faktor resiko seperti konsep baru, misalnya bahwa penuaan ialah faktor resiko utama glaukoma.
Untuk dapat menstabilkan / meminimalkan kerusakan pada struktur serta fungsi terdapat 3 cara pendekatan terapi. Di antaranya yaitu:
1. Menurunkan tekanan intraokular(tio) hingga atau di awah batas aman yang mempertahankan atau menurunkan proses penyakit sehingga pasien mendapat pemeliharaan yang konsisten terhadap tajam penglihatan dan lapang pandang dengan kegiatan harian mereka. Nervus optik yang berbeda menuntut penurunan tio yang berbeda untuk menahan progresifitas. Tio yang sama tidak sesuai untuk semua nervus optik. Target tio membuat dokter harus melacak pasien dari setiap kunjungan, tetapi harus disadari bahwa hanya ada sedikit data untuk menentukan target tio.
2. Mempertahankan dan secara teoritis meningkatkan perfusi(aliran darah) ke nervus optikus dan retina. Faktor vaskular memainkan peran penting dalam mempertahankan kesehatan nervus optikus.
3. Melindungi kepala nervus optikus dan sel ganglion retina dari mediator kimia dan agen perusak lain yang mungkin meningkatkan tio, menurunkan vaskularisasi, dll. Perlindungan saraf adalah tujuan akhir dari semua terapi glaukoma.
Pilihan terapi glaukoma
1. Terapi dengan obat-obatan
2. Laser
3. Bedah
a. Terapi gloukoma dengan obat
Pengobatan disesuaikan pada temuan setiap pasien-tio, lapang pandang, dan tampakan diskus optikus- dan tipe glaukomanya. Kebanyakan pasien dengan glaukoma sudut terbuka kronis dan diterapi dengan obat dan tidak membutuhkan bedah untuk mengalirkan aqueus. Tujuan dari pengobatan adalah mencegah peningkatan defek pada cup disk atau lapang pandang.
b. Terapi gloukoma dengan laser
Iridotomi periferal. Pilihan prosedur untuk mencegah glaukoma sudut tertutup atau setelah sebuah serangan akut yang gagal dengan pengobatan. Sebuah lubang laser yag pada iris mengalirkan aqueous dari ruang posterior ke anterior.
Cyclodestruction. Laser diode (biasanya) ke corpus siliaris untuk mengurangi produksi aqueous.
Trabekuloplasti laser argon. Laser ke trabekular meshwork untuk meningkatkan aliran aqueous.
c. Terapi gloukoma - bedah
Iridektomi perifer. Digunakan pada glaukoma sudut tertutup akut(aacg) ketika laser tidak memungkinkan.
Trabekulectomi. Standar bedah glaukoma untuk menyaring aqueous dari koa ke ruang subkonjungtiva, digunakan paling banyak pada glaukoma sudut terbuka. Antimetabolit seperti 5-fluorouracil dan mitomycin c digunakan untuk mengatur penyembuhan konjungtiva dan meningkatkan keberhasilan. Resiko diantaranya katarak, hypotony, infeksi dan bleb leakage.
Alat/selang drainase. Selang silikon dimasukkan ke dalam koa dan dihubungkan ke silikon di ruang subknjungtiva untuk mengalirkan aqueous. Digunakan jika trabekulektomi gagal, misalnya pada glaukoma kongenital dan beberapa glaukoma sekunder.
Sklerotomi dalam. Pembelahan sklera dan atap kanalis schlemm dihilangkan. Tidak ada penetrasi ke koa sehingga komplikasi lebih sedikit, tetapi kurang mengontrol tio.
Viscocanalostomy. Sklerotomi dalam dengan tambahan pembukaan secara mekanik kanalis schlemm dengan injeksi cairan dengan viskositas tinggi.
Cara alami mengobati penyakit mata
Berbagai penyebab dari sakit mata, misalnya polusi udara serta kelelahan akibat terlalu terforsirnya kerja mata, seperti terlalu lama menatap layar komputer, merupakan penyebab yang sering dialami oleh penderita sakit mata.
Sakit mata juga dapat terjadi karena ada nya peradangan pada lapisan penutup bola mata serta kelopak akibat infeksi dan iritasi yang disebabkan baik oleh bakteri maupun virus. Selain itu, sakit mata juga bisa diakibatkan karena adanya gangguan bawaan atau sering disebut dengan istilah glaukoma. Glaukoma terutama terjadi pada mereka yang memiliki orang tua dengan riwayat kesehatan mata buruk, sehingga gangguan mata orang tua bisa menurun pada anaknya (faktor genetik).
Berbagai ramuan Obat Sakit Mata alami Komplit
Sakit mata dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Pencegahan terhadap penyakit ini harus diprioritaskan karena mata adalah organ terpenting bagi manusia, sehingga diperlukan perawatan yang baik. Penanganan dini dengan cara Pengobatan yang tepat akan mempercepat penyembuhan sakit mata yang Anda alami. Banyak ramuan dari tanaman obat yang bisa digunakan untuk mengobati derita sakit mata. Pada artikel ini kami menyajikan resep tradisional yang jika berminat bisa Anda coba saat Anda atau keluarga Anda mengalami gangguan sakit mata.
Berbagai ramuan Obat Sakit Mata Bengkak, Berair, Mata Lelah, dan sebagainya
Obat 1
· Bahan
· Kayu secang (Caesalpinia sappan) 5-10 cm
· Air bersih 1 gelas
· Cara Pengobatan
· Aduk kayu secang dalam air bersih.
· Teteskan airnya pada bagian mata yang sakit 1-3 x 1 hari sebanyak 1-3 tetes.
Obat 2
· Bahan
· Pucuk daun waru laut (Hibiscus tiliaceus) 2-3 lembar
· Bawang merah (Allium cepa) 1-2 siung
· Madu 1 sendok teh
· Cara Pengobatan
· Cuci sampai bersih pucuk daun waru laut dan bawang merah, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan madu, peras.
· Minum ramuan sakit mata 2-3 x 1 hari.
Obat 3
· Bahan
· Buah mengkudu (Morinda ctrifolia) 1-2 buah
· Tuak aren 1 gelas
· Cara Pengobatan
· Cuci sampai bersih buah mengkudu, lalu parut. Tambahkan tuak aren, campur hingga rata, peras.
· Minum ramuan obat untuk sakit mata ini 1-2 x 1 hari.
Obat 4
· Bahan
· Daun turi (Sesbania grandiflora) muda 10-15 gr
· Adas 4-5 gr
· Kapur sirih 4-5 gr
· Cara Pengobatan
· Campur daun turi dengan adas dan kapur sirih, lalu remas-remas.
· Tempelkan obat mata pada alis 1-2 x 1 hari selama 15-30 menit. Lakukan sampai sakit mata sembuh.
Obat 5
· Bahan
· Biji kemangi (Ocimum sanctum) tua 1 butir
· Cara Pengobatan
· Masukkan biji kemangi pada mata, lalu tutup sebentar. Buka lagi sehingga biji keluar dengan sendirinya sebagai tahi mata.
Obat 6
· Bahan
· Bunga kitolot (Isotoma longiflora) 1 tangkai
· Air bersih
· Cara Pengobatan
· Celupkan sebentar bunga kitolot ke dalam air.
· Teteskan air di pangkal bunga kitolot pada mata yang sakit. Lakukan 2-3 x 1 hari sebanyak 2-3 tetes.
Obat 7
· Bahan
· Batang bambu cangkoreh (Dinocloa scandens) 1 ruas
· Cara Pengobatan
· Potong batang bambu cangkoreh.
· Teteskan air yang keluar dari batang bambu cangkoreh pada mata sakit. Lakukan 1-2 x 1 hari sebanyak 2-3 tetes.
Obat 8
· Bahan
· Kantong semar (Nepenthes gymnamphora) 1 kantong
· Cara Pengobatan
· Teteskan pada mata sakit air yang ada di dalam kantong semar yang masih tertutup rapat. Lakukan 1-2 x 1 hari sebanyak 2-3 tetes.
Obat 9
· Bahan
· Daun bingbin (Pinanga coronata) muda 1-2 lembar
· Cara Pengobatan
· Remas-remas daun bingbin sampai keluar airnya.
· Teteskan obat mata 1-2 x 1 hari sebanyak 2-3 tetes.
Obat 10
· Bahan
· Tapak liman kering 25 gr
· Air bersih 3 gelas
· Cara Pengobatan
· Ambil tapak liman, cuci sampai bersih, rebus dan biarkan hingga air tersisa 2 gelas. Angkat, dinginkan, saring.
· Minum ramuan untuk sakit mata ini 2 x 1 hari, setiap kali minum sebanyak 1 gelas.
Obat 11
· Bahan
· Seledri 2 tangkai
· Daun kemangi (Ocimum sanctum) 1 tangkai
· Daun bayam 2 tangkai
· Air panas 1 gelas
· Cara Pengobatan
· Cuci sampai bersih daun kemangi, seledri, daun bayam, lalu tumbuk hingga halus, setelah itu seduh dan saring.
· Minum ramuan herbal seledri untuk mengobati rasa sakit pada mata.
Obat 12
· Bahan
· Daun sirih (Piper betle) 7 lembar
· Air bersih 2-3 gelas
· Cara Pengobatan
· Cuci sampai bersih daun sirih, lalu rebus sampai mendidih, dinginkan.
· Gunakan untuk obat pencuci mata yang sakit. Lakukan 2-3 x 1 hari.
Obat 13
· Bahan
· Batang pacing (Costus spiciosus) 1 ruas
· Cara Pengobatan
· Teteskan air yang ada dalam batang pacing pada mata yang sakit 1-2 x 1 hari sebanyak 2-3 tetes.
Obat 14
· Bahan
· Daun sirih hutan (Piper amboinensis) 2-3 lembar
· Air bersih 1 gelas
· Cara Pengobatan
· Cuci sampai bersih daun sirih hutan, lalu rebus sampai mendidih, dinginkan.
· Gunakan obat untuk mencuci mata. Lakukan 2-3 x 1 hari sebanyak ½-1 gelas.
Obat 15
· Bahan
· Daun pandalihu tibungu (Hyptis rhomboidea) muda 5 lembar
· Air dingin 1 gelas
· Cara Pengobatan
· Cuci sampai bersih daun, lalu remas dan tambahkan air dingin.
· Gunakan untuk obat pencuci mata yang sakit. Lakukan 1-3 x 1 hari sebanyak 1 gelas.
Obat Mata Minus
· Bahan
· Wortel (Daucus carota) 7 buah
· Air matang secukupnya
· Cara Pengobatan
· Cuci wortel sampai bersih, lalu parut. Setelah itu tambahkan sedikit air, peras, dan saring.
· Minum ramuan herbal wortel 1 x 1 hari. Ulangi setiap 3 hari sekali secara rutin.
Obat Mata Kurang Terang
Resep 1
· Bahan
· Daun tembakau (Nicotiana tabaccum) 1 lembar
· Cara Pengobatan
· Remas-remas daun tembakau.
· Teteskan daun tembakau ini untuk obat mata 2 x 1 hari sebanyak 1-2 tetes.
Resep 2
· Bahan
· Daun sirih (Piper betle) 7 lembar
· Air bersih 2-3 gelas
· Cara Pengobatan
· Cuci sampai bersih daun sirih, lalu rebus sampai mendidih, dinginkan.
· Bersihkan mata dengan obat daun sirih. Lakukan 2-3 x 1 hari.
Obat Infeksi Mata
· Bahan
· Getah patikan kerbau (Euphorbia hirta) 2-3 tetes
· Cara Pengobatan
· Teteskan getah patikan kerbau pada mata sakit 2 x 1 hari sebanyak 2-3 tetes.
Obat Mata Belekan
Resep 1
· Bahan
· Batang sirida (Glyricidia maculata) 3-5 tetes
· Cara Pengobatan
· Potong batang sirida, lalu ambil airnya.
· Teteskan obat untuk sakit mata ini 2 x 1 hari sebanyak 3-5 tetes.
Resep 2
· Bahan
· Batang bambu tamiang (Schizostachyum blumei) 2-3 tetes
· Cara Pengobatan
· Potong batang bambu tamiang, lalu ambil airnya.
· Teteskan obat mata 1 x 1 hari sebanyak 2-3 tetes. Lakukan sampai sakit mata membaik.
